Minggu, 17 Juli 2011

Filosofi pendidikan

Pendidikan biasanya berawal pada saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup.
Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia akan bisa (mengajar) bayi mereka sebelum kelahiran.
Bagi sebagian orang pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Seperti kata Mark Twain, "Saya tidak pernah membiarkan sekolah mengganggu pendidikan saya."
Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam -- sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka -- walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.

Pendidikan dasar

Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan awal selama 9 (sembilan) tahun pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi jenjang pendidikan menengah.

Pendidikan menengah

Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan lanjutan pendidikan dasar. t

Pendidikan tinggi

Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.

Jalur pendidikan

Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan.

Pendidikan formal

Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi.

Pendidikan nonformal

Pendidikan nonformal paling banyak terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar, adalah TPA, atau Taman Pendidikan Al Quran,yang banyak terdapat di setiap mesjid dan Sekolah Minggu, yang terdapat di semua gereja.

Pendidikan informal

Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab.

Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi

Ekonomi
GDP PPP Per Capita IMF 2008.svg













Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Beberapa faktor yang memengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan jumlah kebutuhan orang lain:

Tindakan , Motif , dan Prinsip Ekonomi

[Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :
  • Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
  • Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:
  • Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri.
  • Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas dorongan orang lain.
Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:

Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.

Selasa, 28 Juni 2011

PENGARUH HANDPHONE ONLINE TERHADAP PERKEMBANGAN BISNIS WARNET DI TLOGOSARI

Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi semakin pesat karena adanya pengaruh kebutuhan masyarakat yang ingin serba instan dan tidak ribet dalam penggunaan alat – alat teknologi, kemajuan di bidang IT inilah yang sering kali mendapat perhatian lebih dari masyarakat karena masyarakat membutuhkan informasi yang cepat,dapat di akses dimanapun kapanpun dia berada, oleh sebab itu maraknya Handphone online dan menjamurnya bisnis warnet menyebabkan persaingan tumbuh antar pengusaha IT khususnya PC(Pocket Computer) dan HandPhone, Banyak tipe Handphone yang dapat digunakan untuk mengaskses ke dunia maya semakin mudah, Handphone tidak kalah dengan internet dalam PC yang penggunanya harus ke tempat-tempat tertentu, Handphone memiliki keunggulan mudah di bawa kemana-mana tidak memerlukan ruang yang besar mempersingkat waktu dalam setiap penggunaan, Handphone yang dilengkapi dengan WiFi tidak memerlukan pulsa sehingga lebih irit, namun kelemahan Handphone tidak dapat mengakses video langsung jadi harus di download terlebih dahulu. Lainhalnya dengan internet dalam PC yang dapat menampilkan gambar yang lebih besar dan jelas video langsung dapat di akses. Cenderung masyarakat memilih Handphone online yang dilengkapi fiture GPRS,3G dan WiFi karena lebih praktis. Pelaku usaha warnet di Tlogosari juga harus menyesuaikan dengan keaadan dan tempat dimana bisnis itu di jalankan, tempat yang nyaman akan membuat pelanggan di manjakan oleh fasilitas yang mendukung dan pengaksesan internet di percepat untuk memaksimalkan efesiensi waktu, konsumen pun akan merasa betah. Maraknya Handphone online yang kini mudah terjangkau oleh masyarakat, keseriusan produsen dalam memasarkan produk Handphone online atau ber WiFi semakin mudah karena konsumen yang punya dana terbatas pun dapat membeli Handphone ber spesifikasi lengkap adanya fiture WiFi dan akses internet.